Dalam hidup ini, kita harus tahu tata karma atau sopan
santun. Kita tidak hidup sendiri, tapi hidup bersama masyarakat, agar kita di
sukai orang dan banyak teman, rasa tenggang menenggang harus dipelihara. Jangan
sombong karena kita pandai, kaya atau berkedudukan. Hiduplah seperti kata
pepatah “mandi di hilir hilir, berkata merendah rendah”.
Janganlah suka menonjolkan diri atau menonjolkan kelebihan
keluarga kita, hal itu akan membuat orang tidak senang mendengarkan bicara
kita. Dalam percakapan,
janganlah suka memborong pembicaraan. Artinya tidak memberikan kepada orang lain untuk berbicara apalagi pokok pembicaraan kita hanya mengenai hal-hal yang tidak ada sangkut paudnya dengan lawan bicara atau cerita kita hanya menyangkut orang-orang yang sama sekali tidak dikenalnya.
janganlah suka memborong pembicaraan. Artinya tidak memberikan kepada orang lain untuk berbicara apalagi pokok pembicaraan kita hanya mengenai hal-hal yang tidak ada sangkut paudnya dengan lawan bicara atau cerita kita hanya menyangkut orang-orang yang sama sekali tidak dikenalnya.
Tunjukkan rasa turut berbahagia bila lawan bicara itu
mendapat suatu keberuntungan, misalnya mendapat tambahan keluarga karena
kelahiran, berhasil dalam suatu usah, lulus ujia atau beroleh penghargaan dari
pemerintah. Sebaliknya , perlihatkan bahwa kita juga merasakan penderitaan yang
ditanggungnya bila ia beroleh musibah. Bila ia beroleh sukses, jangan kikir
dengan pujian yang disampaikan dengan hati yang tulus pasti menyenangkan,
karena pujian yang di sampaikan dengan hati yang tulus pasti menyenangkan orang
yang menerima pujian.
Bila kita tahu diri bahwa dalam pergaulan, kita dapat banyak
kawan.
No comments:
Post a Comment