PERKEMBANGAN ISLAM DI AMERIKA dan AUSTRALIA


1.       Islam di Amerika
Orang-orang islam dapat dijumpai diantara para penjelajah, pedangang dan pemukiman yang mengunjungi dunia baru sejak zaman Columbus. Banyak muslim Spanyol yang bermigrasi ke Amerika. Budak-budak muslim Afrika yang berasal darai Sinegal, Gambia dan Niger berdatangan ke Amerika antara tahun 1500-an  sampai pertengahan abad ke-19. Setelah perbudakan dihapus antara tahun 1835-1917 Inggris mengangkut banyak orang India sebagai pekerja. Sebagian besar mereka adalah orang Hindu dan orang Islam berjumlah 16%nya. System Negara-negara Amerika pada umumnya adalah
Negara republic dengan demokrasi liberal. Hal ini sebagai akibat dominasi Amerika Serikat di wilayah tersebut. Pada tahun 1913, Timothy Drew mendirikan gerakan Moorish Science di New York, New Jersey. Mereka menganggap Islam sebagai Negara sejati orang keturunan Asia, sedang Kristen adalah agama orang kulit putih. Gerakan lainnya adalah Nation of Islam yang didirikan di Detroit pada tahun 1930 oleh W.D. Ford. Pada tahun 1936, berdiri MSA (Mahasiswa Muslim Amerika Serikat). MSA akhirnya berkembang menjadi ISNA (Masyarakat Islam Amerika Utara) ISNA menerbitkan majalah Islamic Horizons  dan menyelenggarakan pertemuan tahunan yang dihadiri hampir 5000 orang.
Beberapa tokoh Islam Amerika Serikat diantaranya adalah Fard Muhammad bersama dengan Elijah Pook/Elijah Muhammad berdakwah di kalangan orang Negro Amerika dan pada tanggal 25 Februari 1975 Elijah Muhammad meninggal dan jasa beliau diantarnya banyak sekolah dan masjid yang dibangun  juga meninggalkan jama’ah dan warisan senilai 80 juta dolar. Penggantinya adalah Warist Deen Muhammad ia ditetapkan menjadi imam beliau berhasil meluruskan aqidah islamiyah berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist. Pada tahun 1976 ia menukar nama Nation  of Islam menjadi Old Community of Islam in the West. Istilah Blood Muslim diganti dengan Bilalian People atau Bilalian American. Pada tanggal 30 April 1980 ia mengganti nama Organisasi World Community of Islam in the West menjadi Amerikan Muslim Mission (AMM) jumlah masjid di Amerika sebanyak 266 buah 156 buah didirikan oleh Bilalian dan 110 buah oleh masyarakat muslim. Masjid yang paling besar adalah Islamic Center Detroit dibangun tahun1962-1968 dilengkapi dengan perpustakaan.
2.       Islam di Australia
Kaum muslim pertama di Australia adalah pengendara unta ialah orang-orang dari Pakistan dan kemungkinan dari Afganistan yang membuka wilayah pedalaman negeri itu pada abad  ke-19 dan awal abad ke-20, namun tidak membentuk komunitas muslim secara menetap pada tahun 1870 didirikan sebuah masjid kecil yang indah dengan empat menara pada masing-masing sudutnya didirikan sebuah di sebuah lapangan  di sekitar orang-orang Afgan memelihara ontanya. Pada tahun 1950, baru membentuk komunitas secara menetap setelah gelombang imigrasi pasca perang dari negeri-negeri di Laut Tengah. Mereka juga banyak yang berasal dari Turki dan Libanon.
Populasi kaum muslimin meningkat pesat pada tahun 1976 hingga 1986. Hampir semua penduduk muslim Australia adalah kaum imigran. Selain dari Turki dan Libanon juga dari Arab, Asia Selatan, Asia Tenggara dan bekas Yugoslavia. Menurut perhitungan terdapat sekitar 0,7% penduduk yang beragama islamdari sekitar 19,8 juta penduduk Australia saat ini. Sekitar 87% dari  jumlah  tersebut tinggal di Negara bagian New South Wales dan Victoria dibagian tenggara negeri itu. Pada tahun 1975, didirikan The Australia Federation of Islamic Caunsil (AFIC). Mereka mendirikan masjid memberikan pelayanan keagamaan, pendidikan, kebudayaan dan memberikan sertifikasi halal pada ternak potong pemerintah Turki dan Arab Saudi banyak memberikan bantuan untuk organisasi itu. Adapun perkembangan agama islam di Australia dapat dilihat di beberapa Negara bagian berikut ini.
1.       Canbera
Ada sebuah masjid yang dibangun oleh kedutaan besar, Indonesia, Malaysia dan Pakistan diresmikan tahun 1961, imamnya Amin Hadi dari Indonesia (Jawa Tengah) yang diangkat oleh AFIC. Alumni Universitas Al-Azhar Cairo. Jumlah muslim di Canbera sekitar 2.000 orang
2.       Victoria
Negara bagian Victoria ibukotanya Melbourne, berpenduduk sekitar 3 juta jiwa jumlah umat islam sekitar 120.000 orang. Jumlah masjid 7 buah dan masjid Umar bin Khatab adalah masjid terbesar di Victoria
3.       Australia Barat
Australia barat dengan ibukotanya Perth dengan jumlah penduduk 1.265.000 jiwa. Umat islam sekitar 12.000 jiwa ada 3 buah masjid, masjid Afganistan di Perth, Masjid Islamic Caunsil berasal dari kepulauan Cocos sebelah barat Darwin, pandai berbahasa Melayu, jumlah penduduk 1.237 dan kaum muslim sekitar 300 orang.
4.       Kepulauan Chritmas
Terletak di Laut India sebelah barat laut kota Perth dan sebelah selatan Pulau Jawa. Jumlah penduduk sekitar 2.937 orang dari India, Singapur dan Malaysia. Umat islam di sini keadaannya lebih maju pendidikan Islamnya disbanding dengan di Cocos.
5.       Queensland
Ibukotanya Bribane. Umat islam hanya beberapa ribu, dengan 4 buah masjid, umat islam di Mockoy sebagian besar berasal dari Indonesia sekitar 300 orang.
6.       South Australia (Australia Selatan)
Umat islam di sini mempunyai 2 buah masjid dan beberapa Islamic Center. Asal mereka dari Indonesia, Pakistan, Malaysia, Afganistan, Albania dll.

Baca juga : 
Perkembangan Islam di Asia
Perkembangan Islam di Afrika
Perkembangan Islam di Eropa
Perkembangan Islam di Amerika dan Australia

No comments:

Post a Comment